Masa depan iklan video

Sebagai Peach (nama baru untuk IMD), kami mengembangkan alat bantu canggih untuk membantu industri memanfaatkan teknologi periklanan yang baru. Chief Product Officer di Peach, Doug Conely, mengungkapkan pengembangan terbesar yang disaksikannya melebihi yang dibayangkan.

Kita semua mengetahui bahwa iklan TV linear merupakan cara tepat untuk menjangkau dan berkomunikasi dengan pemirsa, dan akan terus berlangsung untuk jangka panjang. Namun, pada saat yang sama, peluang video online meningkat pesat. Dengan cepat. Berikut enam perubahan yang kami perkirakan terjadi pada iklan video di masa mendatang. 

1. Bagian kreatif harus bekerja lebih keras

Ad Exchanges, Demand Side Platforms, Viewability, Programmatic, Fraud Detection, Header Bidding, Bid Shading, VAST 4.1... banyak hal tak terduga telah terjadi pada teknologi iklan selama lebih dari sepuluh tahun, tetapi teknologi ini juga didominasi oleh pakar data (math men), bukan si gila kerja (madmen) (salut kepada Mediamath). Kami merasa situasi akan segera kembali lebih berfokus pada peluang kreatif dari teknologi, dan bukan hanya peluang media.

2. Alur kerja video online akan berkembang

Meskipun TV linear tradisional dianggap sebagai "media kuno", dari segi pengalaman konsumen, rasanya ironis bahwa media ini memiliki banyak hal untuk dipelajari oleh "media baru” dari video online. Dalam hal workflow yang terukur dan profesional, dengan penekanan lebih besar pada kualitas teknis video dan konten apa saja yang ada, tayang melalui TV masih tetap memimpin. Namun, dengan semakin banyaknya penonton yang beralih ke video streaming, pemasukan dalam bentuk poundsterling, dolar, euro, dan yuan juga masuk ke dalamnya. Alur kerja video online akan harus berkembang.

3. Iklan semakin banyak, begitu pula jeda iklan

Mengingat pertumbuhan iklan TV linear yang melambat, reaksi yang muncul adalah menambah jumlah iklan yang berarti menayangkan iklan lebih sering sepanjang jadwal program. Meski demikian, tindakan ini membuat pengguna memilih berlangganan video on demand (biasanya tanpa iklan) dan bahkan video on demand yang didanai iklan (yang memiliki jumlah iklan lebih sedikit, untuk saat ini). Namun, karena baik penyedia video berlangganan maupun didanai iklan berharap dapat meningkatkan skala bisnisnya, keduanya pun juga akan tergoda untuk menambah jumlah iklan.

Kita semua tahu akhir dari semua ini. Dengan demikian, dengan membantu pembuat konten dan distributor dalam menemukan model yang menguntungkan, bukan berarti kita semua harus menonton lebih banyak iklan untuk melihat konten yang bagus, meski itu mungkin baik untuk bisnis seperti kami yang membantu mewujudkannya!

4. Ini tentang menjadi personal 

Advanced TV dan video online semuanya diperkuat oleh teknologi penargetan yang memungkinkan iklan video menjadi lebih relevan secara personal. Proses itu dapat semudah kontrol pembagian waktu iklan yang lebih spesifik, melalui pengubahan tim kreatif seketika itu juga yang disesuaikan dengan cuaca setempat, hingga melalui segmentasi pemirsa (dilakukan tentu saja dengan mempertimbangkan peraturan data pribadi).

Untuk mewujudkan janji relevansi, kita perlu menemukan cara untuk menghasilkan ratusan atau ribuan variasi yang diperlukan tim kreatif agar menghasilkan video yang lebih relevan secara personal sehingga berdampak pada peningkatan metrik kampanye brand. Saat ini, teknologi dan worklow tim kreatif tertinggal di belakang target.  

5. Lebih besar, lebih cerdas, lebih baik

 Meskipun iklan video yang lebih relevan secara personal memiliki daya tarik kuat, godaan untuk mengelola biaya melalui standarisasi dapat menyebabkan "templatisasi". Kita telah melihat ini berkembang secara khusus pada iklan display dengan iklan penargetan ulang khusus yang kaya template yang sepertinya mengikuti setiap langkah Anda setelah melihat sepatu itu", atau "liburan itu". 

Lebih baik jika peningkatan dalam teknologi dan alur kerja menghasilkan waktu lebih untuk riset detail dan upaya yang sangat kreatif guna mendapatkan "ide besar yang kreatif", yang melibatkan kemungkinan dari banyak variasi, untuk tumbuh dan masuk ke tahap menjanjikan. Itulah kampanye yang dikenal banyak orang dan disukai brand.

6. Digital akan terpaksa untuk mengikuti aturan

Aliran waktu dan uang ke video streaming akan menarik perhatian badan pembuat regulasi.  Mengutip pesan dari Ronald Reagan:

“Pandangan pemerintah tentang ekonomi dapat diringkas menjadi beberapa frasa penting: Jika bergerak, kenakan pajak. Jika terus bergerak, terapkan peraturan. Lalu jika berhenti bergerak, beri subsidi.” 

Perdebatan tentang pajak sudah terjadi pada raksasa-raksasa teknologi. Perdebatan tentang regulasi telah dimulai pada media sosial. Kami memperkirakan perdebatan tentang standar iklan akan menyusul disertakan tekanan untuk mengotomatisasikan proses penyaringan dan persetujuan sepanjang rantai pasokan tim kreatif di balik iklan video. 

Sekian dulu informasi dari saya. Apa pendapat Anda? 

---

Hubungi Dough di doug.conely@peachvideo.com atau melalui Twitter di @dougconely.